Bunga Teratai
Bunga teratai tumbuh di permukaan air yang tenang. Daun bunga ini bundar atau oval dan tidak mengandung lapisan lilin. Sehingga bunga teratai tidak terjatuh di dalam air. Teratai biasanya digunakan sebagai penghias taman di kolam. Tanaman ini mampu berkembang biak cepat dan memiliki warna bunga yang cantik. Ternyata, bunga tertai juga memiliki berbagai manfaat. Biji bunga bisa dijadikan tepung untuk membuat kue. Sementara teratai sendiri bisa dimanfaatkan sebagai obat karena kandungannya yang baik untuk tubuh. Klasifikasi Bunga Teratai Bunga teratai berjumlah sekitar 45 spesies dan terbagi menjadi 200 varietas. Bunga ini masuk dalam genus Nymphaea. Merupakan tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Berikut klasifikasinya:
Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Nymphaeales
Famili : Nymphaeaceae
Genus : Nymphaea
Species : Nymphaea alba, N. odorata, N. tuberosa, N. gigantea,
Ciri-ciri Bunga Teratai
1. Bentuk daun umumnya bulat atau oval. Pada bagian tengah berbentuk belahan yang mengarah ke tangkai daun. Bagian belahan itu berbentuk runcing dan membentuk huruf V dan sedikit membulat.
2. Bagian permukaan daun tidak mengandung lapisan lilisn. Hal ini berfungsi supaya daun dan bunga tidak jatuh ke permukaan air.
3. Bagian bunga dan daun yang keluar tangkai berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur, sungai, kolam, atau rawa.
4. Bunga teratai tumbuh memanjang dan memiliki rongga udara dibagian batang. Rongga udara ini berfungsi membawa oksigen ke akar
5. Teratai dapat beradaptasi dengan air. Kelebihan bunga teratai di atas air untuk menjaga kelembapan dan mendapat oksigen.
6. Banyak ruang-ruang udara disekitar daun untuk mengapung dipermukaan air. 7. Spesies bunga teratai berada di wilayah tropis dan subtropis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar