Selasa, 28 Desember 2021

Bunga Anggrek

 Bunga Anggrek


Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sangat popular. Saking populernya, semua orang rasa-rasanya pasti mengenalnya. Terlebih dalam budaya urban, anggrek lazim dipergunakan untuk berbagai ritus sosial. Sebutlah seperti upacara keagamaan, hiasan dan dekorasi ruangan, ungkapan rasa cinta, atau sekadar untuk memberikan selamat pada momen perayaan maupun ungkapan duka cita pada momen kematian.

Namun demikian barangkali saja masih banyak yang belum tahu, tanaman ini dulunya justru dianggap sebagai representasi kaum laki-laki. Setidaknya jika menyimak pada pemberian istilah atau penamaan tanaman ini. Kasat mata bahasa yang dikenakan memiliki artikulasi maskulin daripada feminim. 

Anggrek (Orchidaceae) merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Tak heran, apabila tanaman anggek bisa dijumpai hampir di seluruh bagian di dunia. Lokasi tumbuh mereka juga bisa sangat beragam. Mulai dari daerah dataran rendah hingga dataran tinggi, mulai dari kawasan yang bersuhu dingin hingga bersuhu panas.

Secara umum anggrek bisa digolongkan menjadi dua, yaitu epifit dan terresterial. Kategori epifit merupakan jenis anggrek yang tumbuhnya menempel pada tanaman lain, namun tidak bersifat parasit atau merugikan tanaman yang ditumpanginya. Contoh anggrek jenis ini ialah genus DendrobiumBulbophyllum, dan Coelogyne. Sedangkan kategori terresterial adalah anggrek yang tumbuhnya di tanah, contohnya ialah genus SpathoglottisCalanthe, dan Paphiope-dilum Aggrek spesies sejatinya merupakan titik tolak produksi hasil silangan yang mempunyai nilai ekonomis. Keanekaragaman anggrek spesies di Indonesia jelas jadi potensi sebagai induk silangan. Adanya banyak induk silangan ini jelas memungkinkan munculnya temuan anggrek varitas-varitas baru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunga Teratai

 Bunga Teratai Bunga teratai tumbuh di permukaan air yang tenang. Daun bunga ini bundar atau oval dan tidak mengandung lapisan lilin. Sehing...